Kronologi Fachri Albar Ditangkap karena Narkoba, Ini Kali Ketiga

Showbizline – Fachri Albar harus kembali berurusan dengan hukum karena dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukannya. Ia ditangkap oleh pihak kepolisian dalam kasus penyalahgunaan narkoba pada Minggu, 20 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.

Penangkapan dilakukan di kediamannya di Jakarta Selatan, saat ia sedang seorang diri.
Proses penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. Putra dari musisi senior Ahmad Albar ini kembali menghadapi konsekuensi hukum akibat perbuatannya.

Sebagai informasi, kasus ini merupakan kali ketiga suami model cantik Renata Kusmoanto itu ditangkap dengan dugaan penyalahgunaan narkoba. Konfirmasi resmi mengenai penangkapan tersebut disampaikan oleh Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, pada Selasa, 22 April 2025.

Meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai jenis dan jumlah narkoba yang ditemukan sebagai barang bukti, berbagai media massa telah melaporkan kejadian ini secara luas.

Penangkapan Fachri Albar dilakukan oleh tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Sebelumnya, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Vernal Armando Sambo, mengungkap bahwa pihaknya telah mengamankan seorang publik figur berinisial FA, yang kemudian diketahui sebagai Fachri Albar.

Kronologi Penangkapan Fachri Albar

• Minggu, 20 April 2025, Fachri Albar diamankan di kediamannya di Jakarta Selatan sekitar pukul 20.00 WIB oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.
• Senin, 21 April 2025, Kompol Vernal Armando Sambo mengonfirmasi adanya penangkapan terhadap publik figur berinisial FA, dengan penyelidikan yang masih berlangsung.
• Selasa, 22 April 2025, AKBP Reonald Simanjuntak memastikan bahwa FA yang dimaksud adalah Fachri Albar, dan informasi terkait kejadian ini pun mulai tersebar luas di berbagai media. Hingga kini, pihak kepolisian belum mengungkapkan secara resmi jenis serta jumlah barang bukti narkoba yang ditemukan.

Kasus ini pun memicu beragam reaksi dari masyarakat. Banyak pihak menyayangkan dan mengecam Fachri Albar yang kembali terlibat dalam kasus serupa, meskipun ia telah menjalani rehabilitasi sebelumnya.

Beberapa kalangan mengungkapkan kekecewaan atas perilaku berulang tersebut, sementara yang lain menyampaikan rasa prihatin dan berharap agar ia dapat benar-benar pulih dari ketergantungan narkoba.