Polemik Royalti Hak Cipta, Fadly Berseberangan dengan Piyu

Showbizline – Piyu, gitaris Padi Reborn sekaligus Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), dalam sebuah unggahan di media sosial, memberikan apresiasi kepada Ari Lasso karena dianggap mematuhi regulasi royalti berdasarkan UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014.

Piyu dalam pernyataannya juga mengaku bingung dengan adanya gugatan terhadap regulasi royalti yang menurutnya sudah berjalan dengan baik.

“Sampai harus mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi oleh VISI yang diwakili oleh 29 penyanyi Indonesia atas pasal-pasal yang terkait dengan perlindungan Hak Cipta. Sampai di sini saya sendiri bingung, gak habis pikir. Sumpah,” tulis Piyu dalam unggahannya, disertai tagar #justiceforcomposers.

Namun, ternyata apa yang disampaikan Piyu mendapat respons keras dari rekan satu band-nya, Fadly. Dalam kolom komentar unggahan tersebut, Fadly secara terang-terangan mengungkapkan ketidaksetujuannya.

“Mas @piyu_logy. Saya ada di 29 itu. Kapan kita bicara langsung?” tulis Fadly.

Komentar Fadly tersebut merujuk pada 29 penyanyi dari organisasi VISI (Vibrasi Suara Indonesia) yang menggugat beberapa pasal dalam UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

VISI memiliki pandangan berbeda. dan menilai regulasi yang ada masih belum memberikan keadilan bagi pelaku pertunjukan seperti penyanyi, karena pengelolaan royalti dinilai lebih menguntungkan pencipta lagu dibandingkan performer.

Tak berhenti di situ, Fadly kemudian menambahkan komentar yang mengisyaratkan ketegangan yang lebih dalam. “Saya punya harga diri, brother,” lanjutnya.