Home Showbiz & Celebrity Barunson E&A Rumah Produksi ‘Parasite’, Gandeng Imajinari Garap Remake Film ‘Agak Laen’
Showbiz & Celebrity

Barunson E&A Rumah Produksi ‘Parasite’, Gandeng Imajinari Garap Remake Film ‘Agak Laen’

Rumah produksi Korea akan membuat remake film Agak Laen, sekuelnya dan Tinggal Meninggal

Showbizline – Barunson E&A, rumah produksi asal Korea Selatan yang mendunia berkat film pemenang Oscar Parasite, kini merambah pasar Asia Tenggara dengan menggandeng Imajinari, rumah produksi Indonesia yang sedang naik daun.

Kolaborasi ini akan menggarap remake internasional tiga film karya Imajinari yaitu Agak Laen, sekuelnya, serta Tinggal Meninggal.

Kabar ini pertama kali diumumkan oleh Variety dan langsung disambut antusias oleh Ernest Prakasa, salah satu pendiri Imajinari.

Melalui unggahan Instagram, Ernest membagikan tangkapan layar berita tersebut sembari berandai-andai, “Kalau film Agak Laen dibikin versi Hollywood, siapa yang cocok jadi pemerannya?”

Strategi Barunson E&A untuk Ekspansi ke Asia Tenggara

Kerja sama dengan Imajinari bukanlah langkah biasa. Ini adalah bagian dari rencana besar Barunson untuk menancapkan pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara, yang pasar filmnya sedang mengalami pertumbuhan pesat.

Sejak didirikan pada 2021 oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika di bawah naungan Hahaha Corp, Imajinari langsung menunjukkan taringnya. Debut mereka lewat film Ngeri-Ngeri Sedap (2022) sukses menarik 2,8 juta penonton.

Namun, kesuksesan terbesar datang dari Agak Laen, film komedi horor garapan Muhadkly Acho yang meledak di box office dengan lebih dari 9,1 juta penonton—menjadikannya film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa.

Mengapa Film Imajinari Jadi Incaran?

Barunson E&A dikenal memiliki insting tajam dalam memilih proyek. Mereka tidak hanya mencari cerita yang sukses di pasar lokal, tapi juga punya potensi untuk diadaptasi secara global.

Agak Laen, dengan genre uniknya yang memadukan komedi dan horor, serta Tinggal Meninggal, yang mengusung konsep thriller, dinilai punya daya tarik universal.

Dengan kolaborasi ini, bukan tidak mungkin kita akan melihat versi Hollywood atau Korea dari film-film tersebut dalam waktu dekat. Yang pasti, langkah ini semakin mengukuhkan posisi Imajinari sebagai salah satu rumah produksi paling inovatif di Indonesia.

Previously

Gaya Etnik Kasual Nadine Chandrawinata: Simpel, Nyaman, dan Penuh Karakter

Next

Hotman Paris Pakai Alat Bantu Dengar Akibat Kebiasaan Clubbing 2 Kali Seminggu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Showbizline
advertisement
advertisement