Gaya Bridesmaid di Pernikahan Luna Maya, Elegan dan Sarat Nilai Budaya
Gaya bridesmaid di pernikahan Luna Maya bisa menjadi inspirasi sempurna bagi para calon pengantin yang ingin mengusung tema adat dengan sentuhan modern
Showbizline – Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tak hanya mencuri perhatian publik karena kisah cinta mereka, tapi juga karena penampilan para bridesmaid yang tampil kompak dan memikat dalam balutan busana tradisional modern yang sangat elegan.
Para bridesmaid mengenakan kebaya klasik berwarna nude keemasan yang dipadukan dengan kain batik motif parang sebagai bawahan. Sentuhan modern hadir lewat desain kebaya kutu baru yang dibuat lebih fit dan feminin, memperlihatkan siluet tubuh namun tetap sopan.
Aksen selendang hijau zaitun yang dibiarkan menjuntai di satu sisi menambah sentuhan warna sekaligus memperkuat kesan anggun dan natural. Warna ini tak hanya earthy dan mewah, tapi juga senada dengan konsep pernikahan yang mengusung adat dan suasana alam Bali.
Semua bridesmaid tampil dengan tatanan rambut sanggul rapi yang menunjukkan kekompakan sekaligus penghormatan terhadap nilai tradisi. Beberapa tampak memilih gaya sanggul cepol rendah dengan belahan tengah atau samping yang klasik, menciptakan kesan anggun sekaligus mature.
Bisa Menjadi Inspirasi
Untuk riasan, para bridesmaid didominasi oleh makeup natural yang menonjolkan keindahan wajah tanpa terlihat berat. Warna-warna netral digunakan untuk eyeshadow, dengan alis yang dibentuk tegas namun tetap lembut.
Blush peach dan lipstik nude-pink menjadi pilihan utama untuk memberikan kesan segar dan bersahaja. Hasilnya adalah tampilan yang glowing namun tetap sejalan dengan estetika adat yang elegan.
Gaya bridesmaid di pernikahan Luna Maya bisa menjadi inspirasi sempurna bagi para calon pengantin yang ingin mengusung tema adat dengan sentuhan modern.
Perpaduan kebaya klasik, batik tradisional, warna earthy, dan makeup natural menjadi bukti bahwa budaya bisa tetap tampil fashionable dan kekinian.
