Jaga Diri Saat Berobat: 7 Langkah Cerdas Hindari Pelecehan Seksual di Fasilitas Kesehatan
Berikut panduan praktis melindungi diri saat harus berinteraksi dengan dokter atau tenaga medis

Showbizline – Dunia medis seharusnya menjadi tempat yang aman untuk penyembuhan, namun beberapa kasus pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan membuat kita perlu lebih waspada.
Berikut panduan praktis melindungi diri saat harus berinteraksi dengan dokter atau tenaga medis.
- Pilih Dokter Sesuai Preferensi Gender
Jangan ragu meminta dokter dengan gender yang sama, terutama untuk pemeriksaan area sensitif. Fasilitas kesehatan modern umumnya menghormati permintaan ini.
Tips: Sampaikan permintaan saat membuat janji atau sebelum pemeriksaan dimulai.
- Selalu Minta Didampingi
Untuk pemeriksaan intim, hadirkan pendamping tepercaya – baik keluarga maupun perawat. Banyak rumah sakit memiliki kebijakan chaperone policy yang mewajibkan kehadiran staf medis lain saat pemeriksaan sensitif.
- Kuasai Informasi Prosedur Medis
Dokter profesional akan dengan senang hati menjelaskan:
- Alasan pemeriksaan
- Bagian tubuh yang akan diperiksa
- Prosedur yang dilakukan
- Jika ada langkah yang terasa tidak wajar, segera tanyakan.
- Waspadai Red Flags
Tanda perilaku tidak pantas yang perlu diwaspadai:
- Sentuhan di area non-medis
- Komentar bernuansa seksual
- Pemeriksaan tidak sesuai keluhan
- Permintaan melepas pakaian tanpa alasan medis
- Tegas Menetapkan Batasan
Ingat:
- Anda berhak mengatakan TIDAK
- Bisa menghentikan pemeriksaan kapan saja
- Tidak wajib menjawab pertanyaan pribadi tidak relevan
- Dokumentasi & Pelaporan
Jika mengalami kejadian tidak pantas:
- Catat detail waktu, tempat, dan kejadian
- Simpan bukti fisik atau rekaman
- Laporkan ke pihak rumah sakit dan kepolisian
- Hubungi P2TP2A (021-3190-6932) untuk pendampingan
- Edukasi Diri & Lingkungan
- Ikuti seminar patient’s rights
- Diskusikan pengalaman dengan komunitas
- Ajarkan anak pendidikan seksual dasar
Penting: 87% korban pelecehan medis tidak melapor karena merasa malu atau takut. Padahal, laporan Anda bisa menyelamatkan orang lain!