Ketika Bicara Harus Bermakna: Mengenal 5 Kepribadian MBTI yang Tak Suka Basa-Basi
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) mengungkapkan lima tipe kepribadian yang secara alami menghindari basa-basi—bukan karena tidak ramah

Showbizline – Pernahkah Anda merasa lelah dengan obrolan ringan tentang cuaca atau pertanyaan klise seperti ‘Sudah makan?’ bagi sebagian orang, percakapan tanpa substansi bukan sekadar membosankan, tapi benar-benar menguras energi.
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) mengungkapkan lima tipe kepribadian yang secara alami menghindari basa-basi—bukan karena tidak ramah, melainkan karena cara otak mereka bekerja.
- INTJ (Si Arsitek): ‘Waktu Terlalu Berharga untuk Dibuang’
Mereka adalah pemikir strategis yang setiap detik hidupnya diisi dengan perencanaan. Bagi INTJ, obrolan tentang gosip selebriti atau trending topic di media sosial terasa seperti pemborosan waktu.
“Lebih baik kita diskusikan solusi untuk masalah ini,” mungkin adalah kalimat yang sering keluar dari mulut mereka.
- ISTJ (Sang Logistik): ‘Fakta, Bukan Omong Kosong’
Tipe ini adalah penganut setia prinsip just the facts, ma’am. Dalam rapat kerja, mereka akan langsung menanyakan deadline dan key performance indicator tanpa peduli dengan obrolan pembuka tentang liburan akhir pekan rekan kerja.
- INFJ (Sang Pembela): ‘Aku Butuh Kedalaman, Bukan Percakapan Dangkal’
Mereka mungkin akan tersenyum sopan saat Anda bercerita tentang menu makan siang, tapi sebenarnya sedang merindukan diskusi tentang makna kehidupan. INFJ adalah tipe yang akan mengubah obrolan kopi pagi menjadi sesi heart-to-heart talk tentang tujuan hidup.
- INTP (Si Logikawan): ‘Bicara Ide, Bukan Gosip’
Otak mereka terus menerus menganalisis berbagai kemungkinan. Ketika diajak ngobrol tentang fashion terbaru, INTP mungkin akan mengalihkan pembicaraan ke inovasi teknologi di industri tekstil. Basa-basi? Itu bahasa alien bagi mereka.
- ENTJ (Sang Komandan): ‘Langsung ke Inti, Kita Banyak Kerjaan’
Mereka adalah bos yang akan memotong presentasi dengan pertanyaan, “Jadi, bottom line-nya apa?”. ENTJ membenci rapat yang molor karena obrolan tidak penting. Bagi mereka, waktu adalah uang—dan uang tidak boleh dihamburkan untuk basa-basi.
Mengapa Mereka Benci Basa-Basi?
- INTJ/INTP: Memandang percakapan sebagai sarana pertukaran ide, bukan hiburan
- ISTJ/ENTJ: Berorientasi pada tujuan dan efisiensi
- INFJ: Mencari koneksi emosional yang autentik
Seorang INFJ mengatakan bahwa menrutnya, bertanya ‘Apa kabar?’ hanya berarti jika dijawab dengan jujur tentang keadaan mental, bukan sekadar ‘Baik’.
Kamu termasuk yang mana?