Rowan Atkinson, Si Mr. Bean yang Juga Raja Otomotif dengan Koleksi Mobil Mewah yang Tak Terduga
Tak sekadar kolektor, Atkinson juga aktif balapan dan mengendarai mobil-mobil mewahnya di jalanan, bahkan beberapa kali terlibat kecelakaan spektakuler

Showbizline – Siapa yang tidak kenal Rowan Atkinson? Aktor legendaris yang terkenal dengan karakter Mr. Bean dan Johnny English ini ternyata menyimpan sisi lain yang jarang diketahui publik, dia adalah seorang petrolhead sejati.
Tak sekadar kolektor, Atkinson juga aktif balapan dan mengendarai mobil-mobil mewahnya di jalanan, bahkan beberapa kali terlibat kecelakaan spektakuler.
Berikut deretan mobil langka dan mewah milik Rowan Atkinson yang membuktikan bahwa di balik wajah konyolnya, tersembunyi jiwa pembalap dan pecinta otomotif kelas dunia.
- McLaren F1 (1997): Supercar Langka yang Dikendarai Hingga 41.000 Mil

Fakta uniknya adalah hanya 106 unit yang diproduksi di dunia. Atkinson diketahui mengemudikannya secara aktif, bahkan 2x kecelakaan. Klaim asuransi yang dilakukan sampai $1,4 juta (terbesar di Inggris saat itu).
Diketahui, Rowan Atkinson membeli mobil ini dengan harga $830.000 (1997), kemudian menjualnya senilai $12,2 juta (2015).
“Mobil ini bukan untuk dipajang, tapi untuk dinikmati di jalan,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
- Aston Martin V8 Zagato (1986): Dua Unit, Satu untuk Balap!

Atkinson tidak main-main dengan mobil ini. Ia membelidua mobil sekaligus yaitu versi jalanan untuk pemakaian harian dan juga versi balap untuk ajang klasik seperti Goodwood Revival.
Mobil ini pernah nyaris hancur dalam kecelakaan 2001. Terakhir diketahui mobil ini dijual pada 2021 dengan harga mencapai £1 juta.
- Ford Falcon Sprint (1964): Mobil Balap Klasik yang Masih Dipakai di Jalan

Mobil retro ini legal dipakai di jalan tapi juga sering dibawa balap. Mobil ini pernah dipakai di Shelby Cup, Goodwood Revival 2014. Atkinson juga pernah mengalami tabrakan kecil saat balapan menggunakan mobil dengan desain ikonik era 60-an namun berperforma garang tersebut.
- Rolls-Royce Phantom Drophead (2011): Satu-Satunya di Dunia dengan Mesin V16

Rolls-Royce biasanya identik dengan kemewahan kalem, tapi mobil Atkinson beda. Mobil mewah miliknya ini memiliki mesin V16 9.0 liter (prototipe eksklusif BMW).
Mobil ini juga hanya satu di dunia dengan konfigurasi ini. Fakta menarik lainnya adalah mobil tersebut pernah dipakai syuting Johnny English Reborn.
“Saya suka sesuatu yang unik, bukan sekadar mahal,” katanya.
- Honda NSX (2002): Supercar Jepang yang Bisa Dipakai Sehari-hari

Dibanding McLaren F1, NSX milik Atkinson lebih ramah untuk pemakaian sehari-hari. Nilai plusnya adalah reliabilitas tinggi sebagaimana ciri khas Honda.
Kemudian nyaman untuk pemakaian harian, namun di sisi lain tetap cepat dan responsif. “NSX itu seperti Ferrari yang tidak rewel,” pujinya.
Fakta-Fakta Menarik
Koleksi Atkinson ini disebut begitu Spesial. Hal itu karena langka dan punya sejarah, seperti McLaren F1 dan Aston Martin Zagato). Kemudian juga benar-benar dipakai, bukan cuma menjadi pajangan.
Juga karena adanya modifikasi ekstrem yaitu pada Rolls-Royce V16. Koleksinya juga merupakan cerminan kombinasi klasik dan modern.
Kecelakaan Spektakuler: Bukti bahwa Mobil-Mobil Ini Benar-Benar Dipakai
Rowan Atkinson bukan tipe kolektor yang hanya memarkir mobil di garasi. Beberapa insiden terkenalnya yaitu kejadian McLaren F1 terbakar (1999). Lalu tabrakan Aston Martin V8 Zagato (2001).
Ford Falcon Sprint miliknya pun pernah nyungsep di Goodwood (2014). “Kalau tidak dipakai, buat apa beli mobil cepat?” demikian Rowan Atkinson.
Fakta menarik lain terkait Rowan Atkinson dan mobilnya adalah pernah jadi kolumnis otomotif di majalah CAR Magazine. Ia juga pernah Juara balap amatir di beberapa ajang klasik.
Kesimpulan: Mr. Bean yang Sesungguhnya Adalah Raja Aspal
Dari McLaren F1 hingga Honda NSX, koleksi Rowan Atkinson bukan sekadar hobi, tapi gaya hidup. Ia membuktikan bahwa mobil-mobil mewah harus dinikmati di jalan, bukan cuma dipajang.
“Mobil terbaik adalah yang membuatmu tersenyum setiap kali masuk ke dalamnya,” tutur Rowan Atkinson pada sebuah kesempatan.