Kulit Berminyak? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya
Wajah yang tampak mengkilap, pori-pori besar, dan kecenderungan berjerawat adalah beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pemilik kulit berminyak.

Showbizline – Kulit berminyak sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang. Wajah yang tampak mengkilap, pori-pori besar, dan kecenderungan berjerawat adalah beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pemilik kulit berminyak.
Namun, tahukah kamu bahwa kondisi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga kebiasaan sehari-hari?
Peran Sebum dalam Kulit Berminyak
Setiap orang memiliki minyak alami di kulitnya yang disebut sebum. Sebum diproduksi oleh kelenjar sebasea yang berada di bawah pori-pori dan berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.
Namun, ketika produksi sebum berlebihan, kulit menjadi berminyak dan lebih rentan terhadap jerawat.
Mengutip Wolipop, salah satu tanda kulit berminyak adalah wajah yang selalu tampak mengkilap, bahkan hanya beberapa jam setelah dibersihkan.
Selain itu, pemilik kulit berminyak sering kali harus menggunakan blotting paper untuk menyerap kelebihan minyak setiap hari.
Faktor Genetik dan Usia
Salah satu penyebab utama kulit berminyak adalah genetik. Jika salah satu orang tua memiliki kulit berminyak, kemungkinan besar anaknya juga akan mengalami hal yang sama.
Selain itu, usia juga berpengaruh. Saat masih remaja, produksi sebum cenderung lebih tinggi, tetapi seiring bertambahnya usia, produksi minyak akan berkurang.
Kulit yang menua akan kehilangan protein, seperti kolagen, dan kelenjar sebasea melambat. Inilah sebabnya mengapa orang yang lebih tua cenderung memiliki kulit lebih kering dibandingkan saat mereka masih muda.
Lingkungan dan Kebiasaan Sehari-hari
Tempat tinggal juga berperan dalam menentukan jenis kulit seseorang. Orang yang tinggal di daerah beriklim panas dan lembap cenderung memiliki kulit lebih berminyak dibandingkan mereka yang tinggal di daerah dingin.
Selain itu, musim juga memengaruhi produksi minyak di kulit. Selain faktor lingkungan, kebiasaan sehari-hari seperti penggunaan skincare yang tidak sesuai juga bisa memperburuk kondisi kulit berminyak.
Banyak orang yang salah mengira kulit kombinasi sebagai kulit berminyak, sehingga mereka menggunakan produk yang terlalu berat dan justru meningkatkan produksi minyak.
Kesalahan dalam Perawatan Kulit
Mencuci wajah terlalu sering atau melakukan eksfoliasi berlebihan juga dapat menyebabkan kulit semakin berminyak.
Aktivitas tersebut akan menghilangkan terlalu banyak minyak dari kulit, yang menyebabkan kelenjar sebasea masuk ke mode darurat dan memproduksi lebih banyak minyak.
Selain itu, tidak menggunakan pelembap juga bisa menjadi kesalahan besar. Banyak orang mengira bahwa pelembap akan membuat kulit semakin berminyak, padahal pelembap yang tepat justru membantu menjaga keseimbangan kulit.
Cara Mengatasi Kulit Berminyak
Untuk mengurangi minyak berlebih, penting untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai. Gunakan pelembap berbahan dasar air dan pastikan produk yang digunakan memiliki label bebas minyak dan non-komedogenik.
Selain itu, menjaga pola makan juga bisa membantu mengontrol produksi minyak. Menghindari makanan berminyak dan memperbanyak konsumsi air putih dapat membantu menjaga keseimbangan kulit.
Pahami Penyebab dan Mengatasinya
Kulit berminyak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik, usia, lingkungan, hingga kebiasaan sehari-hari.
Meskipun tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, ada banyak cara untuk mengontrol produksi minyak agar kulit tetap sehat dan bebas dari masalah jerawat.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, pemilik kulit berminyak bisa lebih bijak dalam merawat kulit mereka dan memilih produk yang tepat untuk menjaga keseimbangan kulit.