Najwa Shihab yang Kehilangan Ibrahim Assegaf: Tak Sekadar Suami, Tapi Cinta Juga Pendamping Setia
"Aku bucin (budak cinta) banget sama dia," akui Najwa suatu hari. Kini, saat Ibrahim telah pergi, ungkapan itu terasa lebih mengharukan daripada sebelumnya.

Showbizline – Dunia jurnalistik Indonesia berduka. Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari presenter ternama Najwa Shihab, telah berpulang pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur.
Kepergian pria yang selama 28 tahun menjadi sandaran hati Najwa ini meninggalkan duka yang dalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi mereka yang mengenal kisah cinta pasangan ini.
Awal Pertemuan: Dari Kampus UI ke Pelaminan
Kisah cinta Najwa dan Ibrahim berawal di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tempat Ibrahim menjadi kakak tingkat Najwa. Meski sempat menjalani hubungan jarak jauh ketika Ibrahim magang di Amerika Serikat, jarak justru menguatkan ikatan mereka.
“Karena sudah menemukan orang yang tepat, jadi untuk apa menunda kebahagiaan,” ujar Najwa dalam podcast Ngobrol Asix (2022).
Mereka memutuskan menikah pada 11 Oktober 1997, saat Najwa masih berusia 20 tahun dan duduk di semester 3. Ayah Najwa, Quraish Shihab, memberikan syarat: mereka harus menyelesaikan pendidikan.
Dan mereka membuktikannya—Najwa menjadi jurnalis terkemuka, sementara Ibrahim sukses sebagai pengacara.
Ibrahim Assegaf: Sosok Pendiam di Balik Kesuksesan Najwa
Bagi Najwa, Ibrahim bukan sekadar suami, melainkan partner hidup yang membentuk perjalanan kariernya.
“Aku merasa kalau bukan dengan Baim, kayaknya aku enggak akan berada di titik karierku saat ini,” ungkap Najwa.
Ia mengenang bagaimana Ibrahim setia mendampinginya saat masih menjadi reporter, bahkan mengantar putra mereka, Izzat, yang masih bayi, ke lokasi liputan agar Najwa bisa menyusuinya.
“Izzat umur 6-7 bulan, dia (Ibrahim) bawa Izzat nunggu di rumah setelah aku liputan. Habis itu aku liputan lagi tentang teroris, dan dia tetap menemaniku,” kenang Najwa dengan haru.
Pribadi yang Menghindari Sorotan
Berbeda dengan Najwa yang sering muncul di layar kaca, Ibrahim memilih jauh dari kamera.
“Dia enggak mau di-posting, enggak mau muncul. Aku selalu nanya ‘boleh enggak posting ini?’ Harus di saat tertentu saja,” cerita Najwa sambil tertawa.
Sikapnya yang rendah hati ini membuat potret kebersamaan mereka sangat jarang terlihat di media sosial.
Profil Ibrahim Assegaf: Intelektual dan Pengacara Berintegritas
Nama Lengkap: Ibrahim Sjarief Assegaf
TTL: Surakarta, 1977
Pendidikan:
- S1 Hukum Universitas Indonesia
- S2 University of Melbourne (beasiswa Australian Development Scholarship)
- Peneliti tamu di Harvard Law School (2002-2003)
Karier:
- Direktur PT Justika Siar Publik (Hukum Online)
- Mitra di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners
- Ahli di bidang hukum perbankan dan keuangan
Warisan Cinta yang Tak Terlupakan
Kepergian Ibrahim meninggalkan jejak mendalam bagi Najwa dan Izzat. Kisah cinta mereka mengajarkan bahwa di balik seorang wanita kuat, ada pasangan yang setia mendukung tanpa perlu sorotan.
“Aku bucin (budak cinta) banget sama dia,” akui Najwa suatu hari.
Kini, saat Ibrahim telah pergi, ungkapan itu terasa lebih mengharukan daripada sebelumnya.