Anggy Umbara Geram dengan LSF, Proses Sensor Film ‘Gundik’ Dikritik Habis-Habisan

Showbizline – Sutradara Anggy Umbara tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap Lembaga Sensor Film (LSF). Dalam gala premiere film terbarunya, Gundik, ia meluapkan kekesalan atas proses penyensoran yang dinilai berbelit-belit dan menghambat kreativitas.

Anggy mengungkapkan bahwa proses pengajuan sensor untuk Gundik sudah dimulai sejak Oktober 2024. Namun, hingga hari-H gala premiere, revisi masih diminta.

“Frustrasi, jujur. Satu jam lalu kami masih mengeluhkan sensor yang belum selesai. Sudah ikuti semua revisi, tapi tetap diminta ubah lagi,” ujarnya dengan nada kesal.

Awalnya Masuk Kategori Dewasa

Awalnya, LSF memasukkan Gundik dalam kategori 21+ karena adegan-adegan ekstrem. Setelah melalui berbagai revisi, akhirnya film ini berhasil turun ke klasifikasi 17+, tapi baru disetujui tepat di hari gala premiere.

Karena proses yang molor, versi yang ditayangkan saat gala premiere ternyata tidak sama dengan yang akan dirilis di bioskop.

Adegan-adegan ekstrem seperti potong kepala dan minum darah sempat muncul di gala premiere, tapi harus dipotong untuk versi penayangan umum.

Masalah Dimulai dari Poster

Bukan cuma filmnya yang dipersulit, bahkan poster teaser Gundik sempat ditolak LSF. LSF meminta supaya poster dibuat lebih ramah dalam persepsi mereka.

“Teaser posternya sudah kena masalah. Disuruh bikin yang ‘lebih ramah’. Tapi kami bingung, lebih ramah buat film horor itu seperti apa? Pakai senyum manis? Standarnya tidak jelas,” kritik Anggy.

LSF Diharapkan Berbenah

Meski kesal, Anggy Umbara mengambil hikmah dari pengalaman ini. Ia berharap LSF bisa lebih konsisten dalam menilai film agar tidak membunuh kreativitas sineas.

“Ini bahan belajar, agar lembaga sensor tidak lagi jadi penghalang bagi pembuat film. Kreativitas kami terbatasi oleh aturan yang membingungkan,” tegasnya.

Film Gundik sendiri akhirnya akan tayang di bioskop pada 22 Mei 2025, setelah melalui perjuangan panjang melawan birokrasi sensor.

Bagi para penggemar horor, siap-siap menyaksikan asi Luna Maya, Maxime Bouttier, dan lainnya-hasil kompromi Anggy Umbara dengan LSF!