Buka Suara soal Perjalanan Pasca-Hijrah, Ruben Onsu: Saya Hanya Ingin Jadi Orang yang Berguna
Ruben Onsu mengaku merasa lebih ringan setelah memutuskan untuk lebih serius dalam beribadah.

Showbizline – Ruben Onsu tampaknya telah menemukan kedamaian dalam perjalanan spiritualnya.
Ayah tiga anak ini terlihat semakin serius menjalani kehidupan barunya pasca-hijrah, dengan fokus mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencari ketenangan batin.
Dalam pertemuan dengan media di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025), Ruben dengan jujur mengungkapkan keinginannya untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.
“Siapa sih yang hidupnya gak mau lebih baik? Kalau saya, saya ingin pergi (menghadap Tuhan) tanpa beban pikiran apa pun,” ujar Ruben dengan wajah yang tenang.
Saatnya Mendekatkan Diri
Ia mengaku merasa lebih ringan setelah memutuskan untuk lebih serius dalam beribadah. Sekarang ini menurutnya adalah saat untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Di Atas, setelah bertahun lamanya mencari materi.
“Ini saatnya saya, setelah bertahun-tahun bekerja, mendekatkan diri, bercerita, dan menjalankan perintah-Nya. Alhamdulillah, kalau ada hambatan, saya tidak merasa kecewa,” tambahnya.
Curhat Malam dengan Sang Pencipta
Ruben mengungkapkan kebiasaan barunya yang sangat personal: mengobrol dengan Tuhan di malam hari. Momen ini menjadi waktu khusus baginya untuk mencurahkan segala isi hati.
“Saya ceritakan semuanya, bicara dari hati ke hati. Saya ingin punya obrolan yang bermakna sehingga Allah tahu apa yang saya inginkan,” papar Ruben.
Satu Doa Utama Sejak Hijrah
Ketika ditanya tentang keinginan terbesarnya sejak memulai perjalanan hijrah, Ruben menjawab dengan sederhana namun penuh makna.
“Dari awal hijrah, yang selalu saya ucapkan adalah, ‘Ya Allah, sempurnakan salatku’. Hanya itu. Saya tidak minta apa-apa lagi. Saya cuma ingin jadi orang yang berguna dan bermanfaat,” tegasnya.
Transformasi Ruben Onsu
Perubahan Ruben Onsu pasca-hijrah memang terlihat jelas. Dari sosok entertainer yang selalu ceria, kini ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk refleksi diri dan ibadah.
Keputusannya untuk fokus pada spiritualitas juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang sedang mencari kedamaian dalam hidup.
Bagi Ruben, kebahagiaan sejati ternyata tidak selalu tentang materi, tetapi tentang ketenangan hati dan kedekatan dengan Sang Pencipta.