Update JUMBO Tembus 9,9 Juta Penonton! Bisakah Geser Rekor KKN di Desa Penari?
Film animasi JUMBO terus memecahkan rekor dengan total penonton hampir 10 juta! Akankah ia mengalahkan KKN di Desa Penari sebagai film terlaris sepanjang masa? Simak update terkininya di sini.

Showbizline – Sejak pertama kali mengudara di bioskop pada 31 Maret 2025, film animasi karya anak bangsa, JUMBO, terus menunjukkan daya tariknya.
Hingga Rabu (28/5/2025), data dari Cinepoint mencatat film ini telah ditonton oleh 9.958.148 penonton—angka yang semakin mendekatkannya ke puncak box office Indonesia.
Tak hanya bertahan di layar lebar selama hampir dua bulan, JUMBO juga berhasil menggeser posisi Agak Laen (9.125.188 penonton) sebagai film terlaris kedua sepanjang sejarah perfilman Indonesia.
Pencapaian ini semakin membuktikan bahwa animasi lokal tak kalah bersaing dengan film live-action.
Selisih Tipis dengan KKN di Desa Penari, Akankah JUMBO Jadi Raja Baru?

Pertanyaan besar kini mengemuka: Bisakah JUMBO menyalip rekor KKN di Desa Penari (10.061.033 penonton)?
Jaraknya tinggal 102.885 penonton—sebuah selisih yang sangat mungkin terkejar mengingat film ini masih tayang di bioskop.
Faktor pendorongnya jelas:
- Libur sekolah dan tanggal merah di bulan Mei-Juni menjadi momen strategis untuk mendongkrak angka penonton.
- Word of mouth (rekomendasi dari mulut ke mulut) yang kuat, terutama dari keluarga dan anak-anak, membuat JUMBO tetap diminati.
- Animasi berkualitas dengan cerita humanis tentang Don dan kawan-kawannya berhasil menyentuh beragam kalangan.
Optimisme dan Tantangan di Sisa Masa Tayang

Meski peluang besar terbuka, tantangan tetap ada. KKN di Desa Penari mencetak rekor di tengah fenomena sosial yang viral, sementara JUMBO mengandalkan daya tarik cerita dan kesetiaan penonton.
Namun, dengan animasi Indonesia yang semakin matang, bukan tidak mungkin JUMBO akan mencatat sejarah baru.
JUMBO bukan sekadar film, tapi bukti bahwa animasi Indonesia mampu bersaing di box office.
Apakah ia akan memecahkan rekor? Waktu yang akan menjawab. Satu hal pasti, pencapaian ini layak diapresiasi sebagai tonggak baru bagi industri kreatif tanah air.