Home Showbiz & Celebrity Bittersweet of Life Bittersweet of Life Rossa: Berdamai dari Luka, Membangun Bahagia Meski Tak Lagi Sempurna
Bittersweet of Life

Bittersweet of Life Rossa: Berdamai dari Luka, Membangun Bahagia Meski Tak Lagi Sempurna

Rossa membuka lembaran-lembaran hati yang selama ini tersimpan rapat. Bukan sekadar nostalgia, tetapi refleksi.

Rossa (YouTube/Sinemaku Pictures)

Showbizline – Di balik sorotan lampu panggung dan gemerlap dunia hiburan, Rossa—penyanyi dengan suara emas yang telah menghipnotis jutaan pendengar—menyimpan kisah hidup yang penuh dengan rasa pahit manis.

Dalam obrolan intim bersama mantan suaminya, Yoyo, di kanal YouTube Sinemaku Pictures, Rossa membuka lembaran-lembaran hati yang selama ini tersimpan rapat. Bukan sekadar nostalgia, tetapi refleksi.

Di antara tawa dan air mata, terungkap penyesalan, kekosongan, dan kebahagiaan yang akhirnya kembali utuh meski tak lagi bersatu sempurna.

Ada luka yang tak terlihat. Ada penyesalan yang tak terucap. Tapi ada pula cinta yang tidak pernah pudar, meski tak lagi dalam satu atap.

Melahirkan: Cerita Menegangkan yang Tak Ingin Diulang

Di antara tawa dan air mata, terungkap penyesalan, kekosongan, dan kebahagiaan yang akhirnya kembali utuh meski tak lagi bersatu sempurna.
Rossa dan Rizky Langit Ramadhan (Instagram/itsrossa910)

Layaknya sebuah keluarga pada umumnya, pernikahan Rossa dan Yoyo pun sempat merasakan kebahagiaan dengan hadirnya buah hati semata wayangnya, Rizky Langit Ramadhan.

Salah satu momen paling berkesan sekaligus paling menegangkan dalam hidup Rossa adalah saat ia melahirkan Rizky.

Saat itu, dokter menyatakan bahwa salah satu denyut jantung—antara Rossa atau Rizki—tidak terdeteksi.

“Ketika mau melahirkan, tiba-tiba dokter bilang bahwa salah satu denyut jantung antara aku sama Rizki itu tidak ada. Itu saat-saat di mana kayaknya aku tidak bisa berpikir. Aku sempat berdoa, kalau pun ada yang harus hilang, itu harusnya aku. Tidak mau diulang.”

Yoyo, yang saat itu mendampingi Rossa, juga merasakan kepanikan yang sama. Namun, syukur membuncah ketika Rizki terlahir sehat. Momen itu menjadi pengingat betapa berharganya kehidupan, sekaligus awal dari perjalanan panjang mereka sebagai orang tua.

Sebuah Perjalanan Kehidupan yang Menguras Emosi

Dan roda kehidupan berputar. Pahit manisnya hidup pun harus dilalui Rossa. Rumah tangganya dengan Yoyo ternyata menemukan masalah. Keduanya pun memutuskan untuk berpisah.

Di sisi lain, Rossa merasa telah mengambil keputusan yang meninggalkan ‘kekosongan’ dalam hidup sang anak.

“Jadi rasanya kayak dengan keputusan aku berpisah gitu ya, jadi ada hal yang kosong gitu mungkin secara kehidupan,” kata pelantun Tegar.

Penyesalan yang Menghantui: “Aku Tidak Adil pada Rizky”

Di antara tawa dan air mata, terungkap penyesalan, kekosongan, dan kebahagiaan yang akhirnya kembali utuh meski tak lagi bersatu sempurna.
Rossa dan Rizky Langit Ramadhan (Instagram/itsrossa910)

Salah satu bagian paling menyayat dalam percakapan itu adalah ketika Rossa, dengan mata berkaca-kaca, mengakui penyesalannya sebagai ibu.

“Aku suka ngerasa tidak adil aja… waktu aku buat Rizky itu sangat sedikit dibandingkan yang seharusnya,” demikian Rossa.

Rossa bukan tidak berusaha. Sebagai seorang figur publik, tanggung jawabnya tak hanya di rumah tapi juga di panggung, layar kaca, dan di hadapan publik.

Tapi dalam keterbatasan waktu dan pilihan hidup yang diambil, ada ruang kosong dalam hati Rizky yang tak bisa diisi siapa pun.

“Meskipun aku selalu berusaha yang terbaik, perasaan bersalah itu cukup besar.”

Inilah sisi manusiawi seorang diva. Di balik kekuatan dan keteguhan yang selalu ditampilkannya, ada luka batin yang diam-diam membekas. Ada rasa bersalah yang tak bisa diredam hanya dengan kesuksesan.

Pertanyaan Polos yang Membuat Sesak

Rizky, seperti anak-anak pada umumnya, pernah bertanya kepada asisten pribadi Rossa: “Kenapa Bapak dan Ibu gak barengan?” Pertanyaan polos itu tak ayal membuat air mata Rossa kembali mengalir.

Sebuah tanya yang menjadi pertanda seorang anak yang rindu akan kehangatan keluarga yang menyatu. Meski ia tumbuh dalam dua rumah, ia tetap berharap bisa merasakan satu keluarga secara emosional.

Kata-kata itu sederhana, namun dalam. Bahwa utuhnya keluarga bukan soal tempat tinggal yang sama, tetapi soal hadir, soal berbagi tawa dan luka. Soal keterlibatan emosional yang konstan.

Move On dan Berdamai

Rossa dan Yoyo (Instagram/itsrossa910)
Rossa dan Yoyo (Instagram/itsrossa910)

Salah satu kekuatan terbesar dari kisah ini adalah keberanian mereka untuk berdamai dengan masa lalu. Baik Rossa maupun Yoyo telah menempuh jalan panjang menuju penerimaan.

Mereka belajar bahwa tak semua kisah cinta harus berakhir dengan kebersamaan, tapi bisa tetap berbuah kebaikan. “Alhamdulillah aku sudah bisa lepas dari masa lalu. Sudah bisa berdamai,” ujar Yoyo.

“Ternyata aku tidak perlu khawatir tentang masa depan, aku sekarang baik-baik saja,” sambung Rossa.

Move on bukan tentang melupakan, tapi tentang menerima. Dan mereka sudah sampai di tahap itu. Mereka memilih menjadi support system satu sama lain, bahkan setelah status suami-istri tak lagi melekat.

Keluarga: Harta yang Paling Berharga

Rossa, Yoyo dan Rizky Langit Ramadhan (Instagram/itsrossa910)
Rossa, Yoyo dan Rizky Langit Ramadhan (Instagram/itsrossa910)

Rossa dan Yoyo saling menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Bukan karena mereka sempurna, tapi karena mereka tetap memilih hadir. Untuk anak. Untuk satu sama lain. Untuk keluarga. Yoyo dengan tegas menyatakan:

“Single parent itu cuma statusnya aja. Tapi pada kenyataannya, kita juga tetap sama-sama. Dulu sampai sekarang. Dan aku masih bersyukur bisa menemani kalian sampai sekarang.”

Rossa pun mengakui bahwa Yoyo tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya dan Rizki.

“Aku bersyukur apapun yang terjadi sama kita, kita tetap bisa seperti ini. Kita miliki anak yang luar biasa, yang hatinya selalu hangat, yang selalu bisa memaafkan kekurangan kita berdua.”

Bahagia Itu Tak Harus Sempurna

Rossa (Instagram/itsrossa910)
Rossa (Instagram/itsrossa910)

Dalam kesederhanaan ucapan itu, tertanam makna mendalam tentang kedewasaan dan cinta yang transformatif.

Cinta yang tidak lagi romantis, tapi tetap setia dalam bentuknya yang baru—sebagai orangtua, sebagai teman seperjalanan dalam membesarkan manusia kecil bernama Rizky.

Cerita Rossa dan Yoyo adalah kisah nyata tentang banyak pasangan di luar sana. Tentang perjuangan mengasuh anak di tengah perpisahan.

Tentang bagaimana cinta bisa berubah bentuk namun tak pernah benar-benar hilang. Mereka mengajarkan kita bahwa bahagia tak harus berarti sempurna.

Bahwa keluarga bukan tentang siapa yang tinggal serumah, tapi siapa yang tetap tinggal dalam hati.

Di dunia yang penuh tekanan untuk tampil ideal, kisah mereka mengajak kita untuk jujur—bahwa rapuh itu manusiawi, dan memperbaiki adalah pilihan berani.

Itulah kisah Rossa dan Yoyo, dua insan yang pernah saling mencintai, kini memilih jalan berbeda, namun tetap utuh sebagai orangtua bagi putra semata wayang mereka—Rizky Langit Ramadhan.

Kisah mereka adalah tentang pilihan. Tentang kesalahan. Tentang pengorbanan. Dan, tentu saja, tentang cinta yang bentuknya berubah tapi tak pernah benar-benar hilang.

‘Bittersweet of Life Rossa’ bukan hanya tentang pahit dan manis perjalanan seorang ibu tunggal, tetapi juga tentang keberanian untuk mencintai dalam bentuknya yang paling jujur: menerima, memaafkan, dan tetap hadir.

Previously

Gaya Fashion Anya Geraldine di Seoul, Paduan Simpel, Bold, dan Elegan

Next

Fantastis! Raih 10.009.853 Penonton, Pendapatan JUMBO Digadang Capai Rp400 Miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Showbizline
advertisement
advertisement