Kabel Serat Optik Ini Bisa Download 30 Film dalam 1 Detik
Bayangkan mengunduh seluruh koleksi film dan serial Netflix 30 kali dalam satu detik—itulah kecepatan luar biasa yang ditawarkan oleh kabel serat optik terbaru ini.
Showbizline – Dalam dunia digital yang terus berkembang, kebutuhan akan kecepatan internet semakin meningkat.
Salah satu inovasi terbaru yang menjanjikan revolusi dalam transmisi data adalah kabel serat optik supercepat yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT) bersama Sumitomo Electric Industries.
Kabel ini mampu mentransmisikan data hingga 1,02 petabit per detik sejauh 1.808 kilometer, menjadikannya salah satu teknologi paling canggih dalam infrastruktur jaringan.
Kecepatan Luar Biasa dengan Desain Ultra Tipis
Bayangkan mengunduh seluruh koleksi film dan serial Netflix 30 kali dalam satu detik—itulah kecepatan luar biasa yang ditawarkan oleh kabel serat optik terbaru ini.
Yang lebih mencengangkan, kabel ini hanya setebal sehelai rambut manusia, dengan desain 19 inti dalam satu lapisan kelongsong standar berdiameter 0,125 mm.
Setiap inti bertindak sebagai jalur data terpisah, menciptakan “jalan tol 19 jalur” untuk informasi digital.
Teknologi ini jauh lebih efisien dibandingkan kabel tradisional yang hanya menggunakan satu inti, memungkinkan kecepatan transmisi hingga 14 kali lebih tinggi dibandingkan kabel optik konvensional.
Efisiensi dan Ketahanan Sinyal yang Lebih Baik
Berbeda dari eksperimen sebelumnya yang hanya efektif dalam jarak pendek, kabel ini mampu mempertahankan performa tinggi di pita C dan L, standar global untuk komunikasi optik komersial.
Bahkan, kehilangan sinyalnya 40% lebih rendah dibandingkan teknologi sebelumnya, menjadikannya solusi ideal untuk jaringan internet masa depan.
Selain itu, kabel ini dirancang dengan teknologi pemrosesan sinyal MIMO (Multiple Input Multiple Output) yang memungkinkan transmisi 19 sinyal berbeda secara simultan, seperti mendengarkan 19 percakapan di ruangan bising tanpa gangguan.
Siap Mendukung Era 6G dan Komputasi Kuantum
Para peneliti percaya bahwa kabel serat optik ini akan menjadi tulang punggung infrastruktur digital di masa depan, mendukung teknologi 6G, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kuantum.
Bahkan, mereka tengah mengembangkan sistem pemrosesan sinyal berbasis AI untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi transmisi data.
Yang lebih menarik, manufaktur kabel ini tidak memerlukan perubahan besar dalam proses produksi.
Dengan teknologi pabrik yang ada saat ini, kabel ini bisa diproduksi massal tanpa perlu penggantian besar-besaran pada infrastruktur jaringan yang sudah ada.
