Tren Skincare Gen Z dan Milenial, Skincare Lokal Masih Juara
87% Gen Z & milenial pakai skincare lokal, tapi Korea masih jadi kiblat. Simak hasil riset Populix 2025 dan peluang industri skincare Indonesia!

Showbizline – Sebuah riset terbaru dari dunia kecantikan dilakukan oleh Populix. Sekadar informasi, Populix adalah perusahaan riset berbasis teknologi asal Indonesia.
Menurut riset terbaru Populix bertajuk “Millennials & Gen Z Report: Local vs. Global Skincare Trends and Market Shifts”, 87% generasi milenial dan Gen Z di Indonesia masih setia menggunakan produk skincare lokal.
Namun, ketika ditanya tren skincare mana yang paling mempengaruhi mereka, 72% justru menjadikan Korea Selatan sebagai rujukan utama.
Melibatkan Ribuan Responden
Survei ini melibatkan 1.100 responden dari berbagai daerah di Indonesia, dengan komposisi gender seimbang dan didominasi kalangan menengah ke atas yang aktif bekerja.
Indah Tanip, VP of Research Populix, mengungkapkan, “Temuan ini menarik karena meski produk lokal mendominasi penggunaan, Korea Selatan tetap dianggap sebagai leader inovasi skincare. Hanya 27% responden yang melihat Indonesia sebagai rujukan, di bawah Jepang (23%).”
Mengapa Produk Luar Negeri Lebih Dianggap “Premium”?

Populix menemukan alasan utama Gen Z dan milenial lebih tertarik pada produk impor:
- Teknologi dan inovasi lebih maju (56%)
- Bahan baku dianggap lebih berkualitas (48%)
- Rekomendasi influencer/ahli kecantikan (22%)
- Kecocokan dengan jenis kulit (14%)
- Harga kompetitif (11%)
- Kemasan lebih aesthetic (10%)
Namun demikian, peluang tetap ada bagi produk-produk lokal yang berkualitas. Lalu, bagaimana kira-kira peluang untuk skincare lokal? Berikut beberapa caranya:
- Tingkatkan inovasi formula untuk bersaing dengan produk Korea/Jepang.
- Optimalkan pemasaran digital, karena 65% konsumen terinspirasi dari Instagram, TikTok, dan YouTube.
- Perkuat branding agar tidak hanya dianggap “lebih murah”, tapi juga “lebih efektif”.
Tren Pembelian Skincare di Kalangan Anak Muda
- 59% beli skincare 1-3 bulan sekali.
- 15% hanya beli saat produk habis.
- 6% terpengaruh promo/diskon besar.
- 13% tidak pakai skincare sama sekali (untapped market).
Produk Paling Populer
Dari survey ini juga berhasil didapatkan data tentang produk-produk kecantikan yang paling banyak diminati.
- Cleanser (63%)
- Sunscreen (54%) – didominasi Gen Z
- Moisturizer (51%)
- Serum (33%) – lebih diminati milenial
Jadi, meski produk lokal masih mendominasi pasar, brand Indonesia perlu meningkatkan persepsi kualitas dan inovasi agar bisa bersaing dengan produk global.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, potensi pertumbuhan industri skincare nasional masih sangat besar.