Melihat Mewahnya Jam Tangan Rolex untuk Timnas Indonesia
Jam tangan yang diterima oleh skuad Timnas diduga merupakan Rolex GMT-Master II, salah satu model ikonik dari merek jam tangan asal Swiss.
Showbizline – Timnas Indonesia baru saja menerima hadiah istimewa dari Presiden Prabowo Subianto setelah kemenangan mereka atas China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para pemain mendapatkan jam tangan mewah Rolex GMT-Master II, yang dikenal sebagai simbol prestise dan kesuksesan.
Detail Jam Tangan Rolex yang Diberikan
Jam tangan yang diterima oleh skuad Timnas diduga merupakan Rolex GMT-Master II, salah satu model ikonik dari merek jam tangan asal Swiss.
Model ini memiliki bezel dual-tone dalam kombinasi warna hitam dan hijau, yang sering disebut sebagai Rolex GMT-Master II ‘Sprite’.
Jam tangan ini tersedia dalam dua tipe berdasarkan jenis strap logamnya:
- Jubilee five-piece links dengan harga sekitar Rp 193,78 juta.
- Oyster three-piece solid links yang dijual seharga Rp 190,32 juta.
Selain desainnya yang elegan, jam tangan ini memiliki fitur melacak dua zona waktu secara bersamaan, menjadikannya pilihan populer bagi para pelancong dan profesional.
Reaksi Publik dan Kontroversi
Pemberian jam tangan mewah ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi hadiah tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras Timnas Indonesia.
Namun, ada pula yang mempertanyakan sumber dana untuk pembelian jam tangan ini, terutama di tengah isu efisiensi anggaran pemerintah.
Beberapa tokoh publik, termasuk Lindswell Kwok, mantan atlet wushu Indonesia, mengkritisi kesenjangan perhatian terhadap atlet dari cabang olahraga lain.
Atlet cantik tersebut menyoroti bagaimana apresiasi terhadap Timnas Indonesia jauh lebih besar dibandingkan atlet lain yang juga berjuang dan berprestasi di kancah internasional, demi nama bangsa.
Simbol Prestasi dan Kontroversi
Hadiah jam tangan mewah Rolex GMT-Master II untuk Timnas Indonesia tersebut menjadi simbol apresiasi sekaligus memicu diskusi tentang kebijakan penghargaan bagi atlet nasional.
Terlepas dari kontroversi yang muncul, pemberian ini tetap menjadi momen bersejarah bagi skuad Garuda dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026 yang sudah dinantikan oleh publik pecinta bola Tanah Air.
