Bukan ‘Kyuris’, Ini Cara Baca QRIS yang Benar Kata Gubernur BI
Meskipun QRIS telah digunakan secara luas, masih banyak orang yang salah dalam mengucapkannya. Sebagian mengucapkannya dengan lafal 'Kyuris atau Kiris'

Showbizline – Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah menjadi metode pembayaran digital yang semakin populer di Indonesia sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada 2019.
Dengan QRIS, pengguna dapat melakukan transaksi dengan berbagai aplikasi keuangan yang terdaftar di Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan layanan perbankan lainnya.
Cara Penyebutan QRIS yang Benar
Meskipun QRIS telah digunakan secara luas, masih banyak orang yang salah dalam mengucapkannya.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, melalui unggahan Instagram Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa cara baca yang benar adalah “Kris”, bukan “Kiris” atau “Kyuris”.
“Kalau sobat rupiah ingin bayar yang murah, andal, dan nyaman, tinggi scan aja ‘kris’. Bukan ‘kyuris’ lho ya.”
Penyebutan ini terinspirasi dari keris, senjata tradisional Indonesia, yang melambangkan inovasi pembayaran asli Indonesia yang “sakti”.
Keunggulan QRIS dalam Transaksi Digital
QRIS mengusung semangat UNGGUL yang mencakup:
- UNiversal – Dapat digunakan di berbagai aplikasi pembayaran.
- GampanG – Transaksi hanya dengan satu kode QR.
- Untung – Tidak dikenai biaya tambahan meskipun menggunakan aplikasi berbeda.
- Langsung – Proses pembayaran cepat dan efisien.
Selain itu, QRIS kini telah diperluas ke Malaysia, Thailand, Singapura, dan segera akan tersedia di Korea Selatan, Jepang, India, China, serta Arab Saudi.
Dengan fitur QRIS Cross Border, wisatawan Indonesia dapat bertransaksi di negara mitra tanpa perlu menukar mata uang.