Keinginan 3 Tahun Lalu, Olla Ramlan Akhirnya Lepas Hijab
Meski menuai pro dan kontra, Olla mengaku bahwa keputusan ini bukanlah sesuatu yang diambil secara impulsif. Ia telah memikirkannya selama tiga tahun terakhir.

Showbizline – Keputusan Olla Ramlan lepas hijab menjadi sorotan publik sejak ia tampil dengan penampilan barunya pada pertengahan 2025.
Meski menuai pro dan kontra, Olla mengaku bahwa keputusan ini bukanlah sesuatu yang diambil secara impulsif. Ia telah memikirkannya selama tiga tahun terakhir.
“Sudah tiga tahun (mau buka hijab), karena banyak hal yang aku nggak perlu kasih tahu kenapa,” ujar Olla saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
Bukan Faktor Ekonomi

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan karena faktor ekonomi atau tekanan industri hiburan.
“Ada yang bilang faktor ekonomi, tapi Alhamdulillah bisnis aku jual kerudung lancar,” tambahnya.
Sebelum benar-benar melepas hijab, Olla berdiskusi dengan orang-orang terdekatnya, termasuk sahabat-sahabat seperti Dewi Sandra, Vivi Zubaidi, dan Umi Pipik.
“Orang yang pertama aku bilang mau buka itu Dewi Sandra, Vivi Zubaidi partner aku, dan Umi Pipik,” ungkapnya.
Momen tersebut menjadi sangat emosional karena menyentuh ranah spiritual dan keimanan.
Dukungan Mantan Suami
Tak hanya sahabat, mantan suami Olla, Aufar Hutapea, juga memberikan dukungan penuh. Aufar, seperti diakuinya lebih menyukai dirinya tanpa hijab.
“Satu dari sekian banyak alasan, Aufar sangat mendukung. Dia bilang, ‘aku lebih suka kamu nggak pakai kerudung’,” kata Olla.
Bahkan, putra sulungnya, Sean, langsung memeluknya dan berkata, “Apa pun itu Mama, nggak usah dengerin apa kata orang. Yang penting Mama bahagia,” kenang Olla dengan haru.
Tuai Pro Kontra

Meski banyak warganet melontarkan kritik, Olla memilih untuk tetap tenang dan menghargai setiap respons.
“Aku sangat appreciate, apapun doa kalian, Masha Allah makasih banget. Aku tetap istigfar, tabarakallah, aku nggak melupakan bahwa aku ciptaan Allah,” ujarnya.
Kini, Olla fokus menjalani hidup dengan lebih jujur pada dirinya sendiri. Ia menyebut bahwa keputusan ini adalah bagian dari proses spiritual yang sangat personal.
“In the end, yang akan menghukum adalah Allah SWT. Jadi mereka (sahabat) bilang, ‘itu urusan kamu dengan Tuhan’,” tuturnya.
Dengan keterbukaan dan keberanian menghadapi kritik, Olla Ramlan menunjukkan bahwa setiap individu memiliki hak atas perjalanan spiritualnya sendiri.
Keputusannya melepas hijab mungkin saja bukan akhir dari keimanan, melainkan bagian dari proses pencarian makna dan ketenangan batin.