Garage Reggae Summer Camp 2025, Festival Musik Reggae di Alam Hijau
Dengan konsep “Music Camping Festival”, event ini menggabungkan musik, alam, dan budaya dalam satu pengalaman kolektif yang tak terlupakan.

Showbizline – Garage Reggae Summer Camp 2025 kembali hadir sebagai salah satu festival reggae Indonesia paling dinanti tahun ini.
Bertempat di kawasan alam terbuka Ranca Upas, Ciwidey – Bandung, acara ini akan digelar selama tiga hari dua malam, mulai 4 hingga 6 Juli 2025.
Dengan konsep “Music Camping Festival”, event ini menggabungkan musik, alam, dan budaya dalam satu pengalaman kolektif yang tak terlupakan.
Line-up Reggae Internasional dan Lokal yang Mengguncang

Panggung utama Garage Reggae Summer Camp 2025 akan dimeriahkan oleh Sister Nancy, ikon reggae wanita asal Jamaika yang dikenal lewat lagu legendaris “Bam Bam”.
“Kehadirannya menjadi tonggak sejarah bagi festival musik alternatif di Indonesia,” tulis penyelenggara dalam siaran pers.
Dari dalam negeri, Tony Q Rastafara akan tampil sebagai representasi kuat dari akar musik reggae Indonesia.
Ia akan berbagi panggung dengan Shingo Takahashi, musisi lintas genre asal Jepang yang dikenal dengan gaya eksperimentalnya dalam balutan reggae modern.
Selain itu, festival ini juga menghadirkan musisi independen seperti Pidi Baiq, Jason Ranti, The Paps, Rub of Rub, hingga Patrolice.
Camping Musik Ranca Upas: Harmoni Alam dan Komunitas

Berbeda dari festival musik pada umumnya, Garage Reggae Summer Camp 2025 menawarkan pengalaman camping di tengah hutan pinus dan udara sejuk khas pegunungan.
Ranca Upas dipilih sebagai lokasi karena keindahan alamnya yang mendukung suasana intim dan reflektif.
Peserta dapat membawa tenda sendiri atau menyewa fasilitas camping yang telah disediakan.
Selain konser, pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas seperti workshop seni, yoga, meditasi, live painting, stand-up comedy, hingga diskusi komunitas.
Festival ini bukan sekadar konser musik, tapi juga merupakan sebuah perayaan budaya, kreativitas, dan kehidupan alami.
Festival Reggae Inklusif dan Ramah Lingkungan
Garage Reggae Summer Camp 2025 juga menekankan nilai inklusivitas dan kesadaran lingkungan. Seluruh rangkaian acara dikurasi untuk menciptakan ruang yang ramah keluarga, ramah komunitas, dan bebas diskriminasi.
Penyelenggara juga menerapkan aturan ketat terkait barang bawaan, termasuk larangan membawa alkohol, senjata tajam, dan atribut politik atau kelompok tertentu.
Dengan dukungan dari komunitas musik akar, aktivis budaya, dan pengunjung dari berbagai kota bahkan luar negeri, festival ini menjadi simbol perlawanan terhadap dominasi industri musik arus utama.