Home Showbiz & Celebrity P Diddy Bebas dari Tuduhan Perdagangan Seks, Tetap Dinyatakan Bersalah atas Prostitusi
Showbiz & Celebrity

P Diddy Bebas dari Tuduhan Perdagangan Seks, Tetap Dinyatakan Bersalah atas Prostitusi

Dalam sidang yang digelar pada Rabu, 2 Juli 2025, juri pengadilan federal Manhattan memutuskan bahwa P Diddy tidak bersalah atas dua dakwaan berat.

Juri pengadilan federal Manhattan memutuskan bahwa P Diddy tidak bersalah atas dua dakwaan berat.

ShowbizlineRapper dan produser musik ternama Sean “Diddy” Combs akhirnya menerima putusan hukum dalam kasus yang menyeret namanya sejak 2024.

Dalam sidang yang digelar pada Rabu, 2 Juli 2025, juri pengadilan federal Manhattan memutuskan bahwa P Diddy tidak bersalah atas dua dakwaan berat.

Dua dakwaan tersebut adalah perdagangan seks dan pemerasan. Namun, ia tetap divonis bersalah atas dua dakwaan terkait prostitusi.

Vonis P Diddy: Bebas dari Dakwaan Berat, Terjerat Prostitusi

Vonis P Diddy menjadi sorotan karena dua dakwaan utama yang semula mengancam hukuman penjara seumur hidup akhirnya tidak terbukti.

Juri menyatakan tidak ada cukup bukti untuk menyatakan Diddy bersalah dalam kasus perdagangan seks dan pemerasan terhadap Cassie Ventura dan seorang wanita dengan nama samaran “Jane”.

Namun, Diddy tetap dinyatakan bersalah karena memfasilitasi perjalanan Cassie dan Jane untuk tujuan prostitusi. Setiap dakwaan membawa ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

“Sean Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun. Saya sudah mengatakan itu selama berbulan-bulan,” tegas kuasa hukum Teny Geragaos.

Sementara itu, pengacara Marc Agnifilo menyebut hasil ini sebagai “kemenangan besar bagi Sean Combs dan sistem juri”.

Bukti CCTV dan Kesaksian yang Mengguncang

Dalam persidangan, jaksa menghadirkan rekaman CCTV yang menunjukkan P Diddy memukul dan menyeret Cassie di lorong hotel.

Meski pengacara mengakui kekerasan fisik tersebut, mereka menegaskan bahwa itu tidak membuktikan adanya perdagangan seks.

Kesaksian Cassie dan Jane menyebut bahwa mereka dipaksa mengikuti “freak off” atau pesta seks yang melibatkan pria bayaran, sering kali di bawah pengaruh narkoba.

Namun, juri menilai hubungan tersebut terjadi atas dasar suka sama suka dan tidak memenuhi unsur perdagangan manusia.

Dampak Sosial dan Penahanan Lanjutan

Meski lolos dari dakwaan berat, P Diddy tetap ditahan di Metropolitan Detention Center, Brooklyn, tempat ia telah mendekam sejak September 2024.

Hakim Arun Subramanian menolak permohonan jaminan karena menilai Diddy masih berpotensi membahayakan orang lain.

Kasus ini telah mengguncang industri hiburan. Beberapa label rekaman dan sponsor dilaporkan mempertimbangkan ulang kerja sama dengan Diddy.

Skandal P Diddy 2025 ini juga memicu diskusi luas tentang kekuasaan, eksploitasi, dan batas etika dalam industri musik.

Previously

Ini Deretan Film Korea Terbaik yang Wajib Tonton, Jangan Sampai Ada yang Terlewat!

Next

Cerita Ririn Ekawati tentang Anaknya yang tak Bisa Kendalikan Emosi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Showbizline
advertisement
advertisement