Transformasi Ivan Gunawan Usai Haji: Disiplin Salat, Hindari Riba, dan Tinggalkan Party
Usai menunaikan ibadah haji pada Juli 2025, pria yang akrab disapa Igun ini menunjukkan komitmen kuat untuk memperbaiki diri, baik dari sisi spiritual maupun gaya hidup sehari-hari.

Showbizline – Perjalanan spiritual ke Tanah Suci membawa perubahan besar dalam hidup Ivan Gunawan, desainer dan presenter ternama Indonesia.
Usai menunaikan ibadah haji pada Juli 2025, pria yang akrab disapa Igun ini menunjukkan komitmen kuat untuk memperbaiki diri, baik dari sisi spiritual maupun gaya hidup sehari-hari.
Disiplin Salat dan Ritual Khusus
Salah satu perubahan paling mencolok adalah kedisiplinan Ivan dalam menjalankan salat lima waktu.
Ia mengaku tak lagi mau salat terlambat dan selalu berusaha menunaikan ibadah tepat waktu. “Gue tuh nggak suka salat diburu-buru, gue tuh suka salat di situasi yang enak, wangi dan bersih,” ungkap Ivan dalam kanal YouTube Daniel Mananta.
Ivan bahkan memiliki ritual khusus sebelum salat. Ia selalu mandi terlebih dahulu, mengganti sarung dengan yang bersih dan wangi, serta menyemprotkan minyak wangi ke sajadah.
“Gue tuh kalau mau salat aja tuh ritual gue heboh,” katanya, menegaskan bahwa tampil rapi dan harum saat menghadap Allah SWT adalah bentuk penghormatan spiritual.
Menutup Kartu Kredit dan Hindari Riba

Transformasi Ivan juga menyentuh aspek finansial. Ia memutuskan untuk menutup semua kartu kredit miliknya sebagai bentuk komitmen menghindari riba.
“Berawal dari kemarin mau berangkat haji, aku dikasih tahu kalau mau berangkat haji itu enggak boleh punya utang. Jadi aku lunasi semuanya,” jelas Ivan.
Langkah ini bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari upaya hidup lebih sederhana dan sesuai dengan prinsip syariah.
Ivan juga mulai menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol, termasuk cokelat favoritnya yang ternyata tidak halal.
Tinggalkan Dunia Malam dan Gaya Hidup Lama
Ivan Gunawan secara terbuka menyatakan bahwa ia telah meninggalkan kebiasaan clubbing, pesta, dan konsumsi alkohol.
“Gue udah pernah ngalamin party, mabok, segala rupa. Circle-circle yang enggak penting, gue mendingan enggak usah ada di situ,” ujarnya dalam podcast bersama Wendi Cagur.
Ia kini lebih memilih lingkungan yang mendukung spiritualitas dan ketenangan batin. Bahkan, rumahnya kini dilengkapi musala pribadi, dan salat malam menjadi rutinitas baru yang dijalani bersama sahabatnya, King Abdi.
Ajakan untuk Berhaji Sejak Muda
Ivan juga mengajak teman-temannya untuk tidak menunda ibadah haji. Ia menilai bahwa banyak orang baru berhaji saat usia sudah lanjut, padahal lebih baik dilakukan saat masih muda dan sehat.
“Menurut gue jangan entar-entar, jangan nunggu-nunggu apa, jangan kebanyakan takutnya,” tegasnya.
Ia menepis stigma negatif soal penampilan bertato dan spiritualitas. “Lebih baik gue pakai tato tapi salat daripada lo nggak ada tato tapi nggak salat,” ucap Ivan, menegaskan bahwa niat dan tindakan jauh lebih penting daripada penilaian luar.