Vanessa Kirby Tampil sebagai Superhero Hamil Pertama di Film Marvel Fantastic Four: First Steps

Showbizline – Aktris Inggris Vanessa Kirby membawa angin segar dalam dunia perfilman superhero dengan memerankan Sue Storm alias The Invisible Woman yang sedang hamil dalam film terbaru Marvel, Fantastic Four: First Steps.

Film ini tayang pada 24 Juli 2025 dan mengusung atmosfer retro-futuristik ala tahun 1960-an, menandai tonggak sejarah sebagai film Marvel pertama yang menampilkan sosok ibu sebagai pahlawan utama.

Kirby, yang dikenal luas berkat perannya sebagai Putri Margaret di serial The Crown, mengungkapkan kebanggaannya bisa memerankan karakter superhero yang sedang hamil.

“Saya merasa terhormat memerankan superhero hamil. Ini revolusioner dan sangat manusiawi,” ujarnya.

Keputusan Marvel ini tidak hanya memperluas representasi perempuan dalam genre aksi, tetapi juga menghadirkan kedalaman emosional yang lebih nyata dalam narasi superhero.

Penggambaran Dinamika Keluarga

Selain Vanessa Kirby, jajaran pemeran dalam Fantastic Four: First Steps juga mencakup Pedro Pascal sebagai Reed Richards/Mister Fantastic, Joseph Quinn sebagai Johnny Storm, dan Ebon Moss-Bachrach sebagai Ben Grimm. Film ini menggambarkan dinamika keluarga yang kompleks di tengah konflik galaksi.

Pedro Pascal mengungkap sisi emosional dari karakter Reed Richards, sosok ilmuwan jenius yang terbagi antara ambisinya menyelamatkan dunia dan perannya sebagai suami serta calon ayah.

“Reed ingin baby-proof dunia, bukan hadir sebagai ayah,” katanya dengan nada penuh ironi.

Disutradarai oleh Matt Shakman yang sebelumnya sukses menggarap WandaVision, film ini juga mengangkat tema cinta, pernikahan, dan transformasi menjadi orang tua.

“Ini soal keluarga, cinta, pernikahan, dan menjadi orang tua. Hal-hal yang kita semua bisa rasakan,” ujar Shakman dalam wawancaranya.

Sebagai Titik Balik

Fantastic Four: First Steps diyakini menjadi titik balik naratif dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), di mana empati dan kehangatan keluarga mulai diperhitungkan sebagai bagian dari kekuatan superhero.

Film ini juga dipandang sebagai langkah Marvel menuju representasi karakter yang lebih beragam dan inklusif—termasuk pengalaman hamil yang jarang diangkat dalam genre film aksi dan fiksi ilmiah.

Dengan keputusan untuk menampilkan sosok superhero hamil di layar lebar, Marvel membuka ruang bagi narasi yang lebih manusiawi, memperluas cakupan genre yang selama ini didominasi oleh karakter maskulin dan konflik antar galaksi.