Hulk Hogan Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Dunia Gulat Berduka Kehilangan Ikon

Showbizline – Dunia gulat profesional berduka setelah kabar mengejutkan datang dari Florida, Amerika Serikat—pegulat legendaris Hulk Hogan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 25 Juli 2025 pukul 11.17 waktu setempat, akibat serangan jantung.

Hogan tutup usia di umur 71 tahun dan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit terdekat, setelah sempat ditangani tim medis dari Clearwater Fire and Rescue.

Kronologi Medis Sebelum Kabar Duka

Menurut laporan dari TMZ Sport, petugas medis awalnya dipanggil ke kediaman Hulk Hogan di Clearwater sekitar pukul 09.51 pagi karena keadaan darurat jantung.

Video amatir di lokasi kejadian menunjukkan para paramedis berusaha keras menyelamatkan sang pegulat, termasuk memberikan kompresi dada sebelum ia dibawa menggunakan ambulans. Sayangnya, nyawa Hogan tak berhasil diselamatkan.

Dalam konferensi pers, Mayor Polisi Clearwater, Nate Burnside, menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda tindak pidana atau aktivitas mencurigakan.

Pernyataan ini sekaligus menghilangkan spekulasi liar yang sempat beredar di media sosial.

Istrinya, Sky Hogan, sempat membantah rumor bahwa Hogan koma pasca operasi leher pada Mei 2025. “Jantungnya kuat,” ungkapnya kala itu.

Namun kenyataan berkata lain, operasi tersebut diduga menjadi pemicu komplikasi yang berujung fatal.

Hulk Hogan: Sosok Ikonik dalam Dunia Gulat dan Budaya Pop

Lahir dengan nama Terrence Gene Bollea, Hulk Hogan mengawali kariernya dari panggung kecil hingga menjadi wajah utama WWE. Ia dikenal lewat tubuh raksasa, rambut pirang yang khas, tank top merah, serta celana kuning cerah.

Slogannya yang melegenda, “Whatcha gonna do when Hulkamania runs wild on you?”, menjadi mantra bagi jutaan penggemar gulat di seluruh dunia.

Hogan menjadi bintang pertama dunia gulat yang tampil di sampul Sports Illustrated, menandai era baru ketika olahraga ini mulai dianggap sebagai bagian dari hiburan mainstream.

Pertarungannya melawan André the Giant, Sgt. Slaughter, hingga The Rock bukan sekadar duel fisik—tetapi panggung drama dan aksi yang menyentuh penonton lintas generasi.

Di luar ring, Hogan juga menjadi tokoh televisi, aktor film, dan pengusaha. Ia kerap tampil di berbagai acara pop culture seperti Hogan Knows Best, serta menjadi ikon dalam koleksi mainan dan video game WWE.

Warisan Hogan tidak hanya sebatas sabuk juara, tetapi juga sebagai simbol keberanian, dedikasi, dan daya tahan dalam dunia hiburan.