Home Showbiz & Celebrity Profil Timo Tjahjanto, Ramai Dibicarakan karena Garap Film Aksi Hollywood
Showbiz & Celebrity

Profil Timo Tjahjanto, Ramai Dibicarakan karena Garap Film Aksi Hollywood

Sebelum menjadi nama besar di industri film, Timo menempuh pendidikan di School of Visual Arts, Australia.

Timo Tjahjanto (Istimewa)

Showbizline – Dunia perfilman Indonesia patut berbangga memiliki sosok seperti Timo Tjahjanto. Sutradara kelahiran Jerman, 4 September 1980 ini telah membuktikan bahwa film bergenre horor dan laga bisa berbicara banyak di kancah internasional.

Ketertarikannya pada dunia horor ternyata sudah muncul sejak ia masih kecil, tepatnya di usia tujuh tahun, ketika film-film klasik seperti “Psycho” dan “It” berhasil memukau imajinasinya.

Awal Mula Perjalanan Kreatif

Sebelum menjadi nama besar di industri film, Timo menempuh pendidikan di School of Visual Arts, Australia. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa ia pernah belajar di New York Academy.

Karir awalnya dimulai sebagai freelancer storyboard artist dan fotografer, dua pekerjaan yang memberinya dasar kuat dalam visual storytelling.

Namun, titik baliknya terjadi ketika ia bertemu Kimo Stamboel di Australia. Pertemuan ini melahirkan kolaborasi legendaris yang dikenal sebagai The Mo Brothers.

Era The Mo Brothers dan Terobosan di Kancah Internasional

Debut mereka dimulai dengan film pendek “Dara” pada 2007, yang langsung menunjukkan gaya khas mereka: gelap, intens, dan penuh ketegangan. Kolaborasi ini menghasilkan beberapa film sukses, termasuk “Macabre” (2009) dan “Killers” (2014).

Besutan mereka pun tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga menarik perhatian festival film internasional. Puncaknya adalah ketika “Headshot” (2016) membawa mereka meraih nominasi Piala Citra untuk Sutradara Terbaik.

Namun, Timo tidak hanya berhenti di situ. Sebagai sutradara tunggal, ia membuktikan bahwa dirinya bisa berdiri sendiri.

Film “Sebelum Iblis Menjemput” (2018) memberinya Piala Maya untuk Sutradara Terbaik pada 2019, sementara segmennya dalam film antologi “The ABCs of Death” (2012) diputar di Sundance Film Festival, salah satu festival film paling bergengsi di dunia.

Nobody 2 dan Proyek Internasional

Tahun 2024 menjadi tahun penting bagi Timo. Ia dipercaya menyutradarai “Nobody 2”, sekuel film aksi Hollywood yang dibintangi Bob Odenkirk.

Ini adalah pencapaian besar, mengingat jarang sekali sutradara Indonesia diberikan kesempatan untuk menggarap film besar Hollywood.

Selain itu, namanya juga sempat dikaitkan dengan proyek remake “Train to Busan”, film zombie Korea Selatan yang fenomenal.

Timo juga dipercaya mengarahkan film The Beekeeper 2 yang dibintangi olej Jason Statham. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Timo melalui unggahan Instagramnya pada 27 Februari 2025 lalu.

Gaya dan Pengaruh

Apa yang membuat film-film Timo begitu istimewa? Ia tidak takut bereksperimen, baik dalam narasi maupun visual. Ia juga dikenal dengan adegan-adegan laga yang brutal namun memiliki koreografi sempurna.

Film-filmnya sering kali mengeksplorasi tema-tema gelap seperti moralitas yang kabur dan sisi kelam manusia, tetapi disajikan dengan gaya yang menghibur dan penuh adrenalin.

Kehidupan Pribadi dan Fakta Menarik

Di balik kesuksesannya, Timo memiliki kehidupan pribadi yang cukup menarik. Ia pernah menikah dengan aktris Sigi Wimala pada 2009, dan dikaruniai dua anak sebelum akhirnya bercerai di tahun 2021.

Fakta menarik lainnya, Timo dan Kimo Stamboel pernah muncul sebagai cameo di film “The Forbidden Door” karya Joko Anwar, menunjukkan kedekatan mereka dengan sesama sineas Indonesia.

Warisan untuk Sinema Indonesia

Timo Tjahjanto bukan sekadar sutradara, namun ia adalah pionir yang membuktikan bahwa film Indonesia bisa bersaing di level global. Melalui perusahaan produksinya, Frontier Pictures dan Merah Production, ia terus mendorong batas-batas kreativitas.

Karyanya telah menginspirasi generasi baru sineas untuk lebih berani dan tidak takut bereksperimen. Dengan segudang prestasi dan proyek ambisius di masa depan, nama Timo Tjahjanto akan terus dikenang sebagai salah satu sutradara terbaik yang dimiliki Indonesia.

Ia membuktikan bahwa dengan passion dan kerja keras, film Indonesia maupun sineas tanah air bisa menggebrak dunia.

Previously

Gaya Elegan Song Hye Kyo dengan Gaun Plisket Putih, Simpel tapi Mewah

Next

Pernikahan Luna Maya-Maxime Bouttier Tak Sah karena Ijab Kabul Berjeda? Ustaz Derry Sulaiman dan Habib Jafar Menanggapi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Showbizline
advertisement
advertisement