Maia Estianty Hanya Hadir di Akad Nikah Al Ghazali, Kisah Menyakitkan Cerai dari Ahmad Dhani Kembali Diungkit
Setelah acara inti, yaitu akad nikah tersebut, Maia memilih pergi ke luar negeri bersama pasangannya, Irwan Mussry.

Showbizline – Bertahun-tahun setelah perpisahannya dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty ternyata masih menyimpan luka mendalam. Trauma itu kembali mencuat jelang pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali, dengan Alyssa Daguise.
Dalam wawancara terbaru, Maia mengonfirmasi bahwa dirinya hanya akan menghadiri akad nikah dan intimate wedding Al pada Juli 2025 mendatang.
“Aku hadir yang intimate wedding, acara akad,” ujarnya di kanal YouTube Starpro Indonesia.
Setelah acara inti tersebut, Maia memilih pergi ke luar negeri bersama pasangannya, Irwan Mussry. Maia mengaku bahwa itu adalah rencana yang sudah disiapkan sejak lama.
“Mereka (anak-anak) sudah tahu, bahwa setelah (acara inti) itu aku akan pergi keluar negeri, sudah di-plan dari beberapa bulan lalu,” tambahnya.
Kilas Balik Perceraian yang Menyakitkan
Pernikahan Maia dan Dhani (1996-2008) sempat dianggap pasangan ideal di industri musik. Namun, rumah tangga mereka hancur karena isu perselingkuhan Dhani dengan Mulan Jameela. Perceraian itu meninggalkan trauma berat bagi Maia, bahkan sampai membuatnya tak bisa menangis selama bertahun-tahun.
“Yang gue bingung, kenapa gue enggak bisa nangis,” kenang Maia dalam vlog Daniel Mananta (2020).
Ia menggambarkan betapa mati rasa dirinya saat itu. “Misalnya ada peristiwa menyakitkan di depan mata, contohnya kematian, saya tidak menangis.”
Disebut ‘Dingin’ karena Tak Bisa Menangis
Kondisi psikologis Maia sempat membuat orang-orang di sekitarnya bingung. Bahkan, ia dicap “tak punya hati” karena tak menunjukkan emosi sedih.
“Mungkin selama 1 tahun, semua orang pada bingung bilang, ‘gila kamu orangnya dingin banget ya’. Sahabat saya matanya copot pun saya nggak nangis, tapi muntah-muntah,” ceritanya.
Psikolog dan psikiater kemudian menjelaskan bahwa Maia mengalami trauma berat hingga otaknya “mati rasa” untuk melindungi diri.
“Psikiater bilang, ‘Kamu terlalu melewati masa-masa yang menyakitkan banget, sampai akhirnya kamu enggak tahu rasa sakit itu di mana’,” ungkap Maia pada 2018.
Proses Penyembuhan: Hipnoterapi hingga Kembali Bisa Menangis
Untuk pulih, Maia menjalani terapi intensif:
✔️ Konseling psikologis
✔️ Pengobatan psikiater
✔️ Sesi hipnoterapi
“Akhirnya saya ke hipnoterapi, diajarin lagi untuk bisa nangis. Namanya manusia harus nangis,” tuturnya.
Kini, Maia sudah bisa melepaskan emosinya dengan sehat. Ia pun memilih fokus pada kebahagiaannya bersama Irwan Mussry dan tiga anaknya—Al, El, dan Dul.