LSF Buka Suara Soal Kontroversi Sensor Film ‘Gundik’
Ketua LSF Naswardi menjelaskan detail prosedur yang ditempuh dalam proses sensor film Gundik

Showbizline – Lembaga Sensor Film (LSF) akhirnya angkat bicara menanggapi kritik pedas sutradara Anggy Umbara terkait proses penyensoran film horor terbarunya, Gundik.
Ketua LSF Naswardi menjelaskan detail prosedur yang ditempuh dalam proses sensor film tersebut.
Proses Sensor Cuma Butuh 1 Hari?
Naswardi menegaskan bahwa Standard Operating Procedure (SOP) LSF sebenarnya tidak serumit yang dikeluhkan Anggy Umbara.
“Pelayanan pendaftaran sensor biasanya selesai dalam 1×24 jam setelah film didaftarkan dan direvisi. Maksimal 3 hari,” jelas Naswardi saat dihubungi media, baru-baru ini.
Namun khusus untuk Gundik, prosesnya lebih panjang karena perdebatan klasifikasi usia. Awalnya LSF menetapkan rating 21+ karena adegan ekstrem seperti Luna Maya minum darah.
Setelah negosiasi, akhirnya disepakati rating 17+ dengan syarat menghilangkan adegan kontroversial tersebut.
Kenapa Tim Sensor Berganti-ganti?
Anggy Umbara sempat protes karena tim penyensor yang menilai materi revisi berbeda dengan tim awal. Naswardi menjelaskan bahwa ini adalah kebijakan standar LSF.
“Ini diatur Komisi 1 agar penilaian lebih komprehensif. Kami harus memastikan setiap adegan, dialog, dan tema benar-benar sesuai dengan rating 17+,” paparnya.
Dampak Proses Sensor pada Gala Premiere
Keterlambatan penerbitan Surat Lulus Sensor membuat versi film yang diputar di gala premiere berbeda dengan versi yang akan tayang di bioskop mulai 22 Mei 2025.
Beberapa adegan ekstrem masih sempat muncul di gala premiere sebelum akhirnya dipotong untuk versi penayangan umum.
LSF vs Kreator Film: Masalah Klasik
Kasus ini pun kembali memantik perdebatan tentang:
- Kekakuan birokrasi vs kebutuhan kreatif
- Standar sensor yang dianggap tidak konsisten
- Komunikasi antara LSF dan produser film
Meski demikian, Naswardi menegaskan LSF tetap berkomitmen melindungi penonton tanpa menghambat kreativitas.
Bagi penikmat film horor, ‘Gundik’ tetap bisa dinikmati di bioskop mulai 22 Mei 2025 – dalam versi yang sudah ‘diamankan’ untuk penonton 17+.