Pesona Alyssa Daguise dan Al Ghazali di Acara Ngunduh Mantu: Elegansi Pengantin Jawa yang Menawan
Acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang digelar dengan penuh khidmat dan nuansa budaya Jawa yang kental.

Showbizline – Dalam rangkaian pernikahan mereka yang istimewa, Alyssa Daguise dan Al Ghazali kembali mencuri perhatian publik, kali ini lewat acara ngunduh mantu yang digelar dengan penuh khidmat dan nuansa budaya Jawa yang kental.
Beberapa foto unggahan mereka memperlihatkan kekayaan tradisi yang disulam begitu indah dalam setiap elemen busana pengantin yang mereka kenakan, membuat keduanya tampil bukan sekadar pasangan, melainkan representasi nyata dari warisan budaya yang hidup.
Tampilan Pengantin Jawa yang Memukau

Pada acara ini, Alyssa Daguise tampil memukau mengenakan kebaya beludru hitam bertabur sulaman emas dan aksen bunga berwarna magenta.
Kebaya panjang yang membentuk siluet tubuhnya terlihat anggun dan mewah, menampilkan karakter pengantin Jawa yang elegan dan penuh martabat.
Keanggunan Alyssa makin lengkap dengan riasan paes hitam yang membingkai wajahnya tegas namun lembut, serta rangkaian roncean melati yang menjuntai manis dari kepala hingga dada—simbol kesucian dan ketulusan hati pengantin wanita.
Sementara itu, Al Ghazali tampil gagah dalam beskap klasik Jawa warna hitam senada, dihiasi motif emas yang serasi dengan kebaya sang istri.
Bawahan jarik batik motif parang dengan nuansa cokelat emas memberikan kesan yang dalam, sekaligus menegaskan keberanian dan kewibawaan seorang pria Jawa.
Sentuhan blangkon tinggi melengkapi penampilan Al, menciptakan harmoni visual dan simbolik antara kedua pengantin.
Momen-Momen Penuh Kasih

Momen-momen yang diabadikan memperlihatkan Alyssa dan Al berjalan berdampingan, tangan saling menggenggam erat, menunjukkan komitmen yang teguh dalam pernikahan mereka.
Dalam satu foto hitam-putih yang artistik, nuansa vintage dan sakral sangat terasa, memperkuat citra bahwa mereka adalah bagian dari sejarah yang tengah dihidupkan kembali.
Tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, tampilan mereka juga menjadi bukti bahwa busana pengantin tradisional tetap relevan dan memikat di era modern.
Pilihan busana dari desainer Biyan menjadi kunci keberhasilan tampilan mereka—klasik, berkelas, dan sangat detail.
Kental Unsur Budaya
Alyssa dan Al tidak hanya menjalani upacara adat, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai luhur warisan nenek moyang.
Acara ngunduh mantu ini bukan hanya seremoni, melainkan penghormatan terhadap akar budaya yang mendalam.
Penampilan mereka akan menjadi inspirasi banyak pasangan muda Indonesia yang ingin merayakan pernikahan dengan nuansa tradisional, tanpa kehilangan sentuhan modern.