Jaga Mental Anak, Alasan Paula Verhoeven tak Ajukan Kasasi
Paula menyampaikan bahwa keputusan untuk tidak mengajukan kasasi bukan karena menyerah, melainkan demi kebaikan bersama, terutama untuk masa depan anak-anaknya.
Showbizline – Setelah melalui proses hukum yang panjang, Paula Verhoeven akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara hak asuh anak ke tingkat kasasi.
Keputusan ini diambil setelah Pengadilan Tinggi Agama memutuskan bahwa hak asuh atas dua anaknya, Kiano Tiger Wong dan Kenzo El Drago Wong, jatuh ke tangan mantan suaminya, Baim Wong.
Fokus pada Kesejahteraan Anak
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Paula menyampaikan bahwa keputusan untuk tidak mengajukan kasasi bukan karena menyerah, melainkan demi kebaikan bersama, terutama untuk masa depan anak-anaknya.
“Saya memilih untuk tidak mengajukan kasasi. Ini bukan soal kalah atau menang. Melainkan untuk kebaikan semua, terutama demi kesehatan mental dan masa depan Kiano & Kenzo,” tulis Paula.
Ia juga menegaskan bahwa cintanya sebagai ibu tidak akan pernah berubah, meski secara hukum hak asuh tidak berada di tangannya.
“Cinta dan doa mama tidak akan pernah terputus, tidak peduli jarak, waktu, atau keadaan. Kalian tetap darah dan nyawa mama. Dan selama nafas ini masih ada, kalian akan selalu pulang pada satu tempat: cinta yang bernama IBU,” lanjutnya.
Pertimbangan Jejak Digital
Kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma, mengungkapkan bahwa salah satu alasan kliennya tidak mengajukan kasasi adalah kekhawatiran terhadap jejak digital yang bisa berdampak pada psikologis anak-anak di masa depan.
“Saya sangat berhati-hati mengeluarkan pendapat karena apa, saya akan ditanyakan lima sampai tujuh tahun ke depan oleh anak-anak,” ujar Alvon.
Ia menambahkan bahwa setiap pernyataan publik selama proses hukum akan terekam dan bisa diakses anak-anak kelak, sehingga lebih baik jika konflik tidak diperpanjang.
Komunikasi Terbuka dengan Baim Wong
Meski hak asuh berada di tangan Baim Wong, Paula tetap menjaga komunikasi yang baik demi kepentingan anak-anak.
Kuasa hukumnya menyebut bahwa sudah ada diskusi mengenai pembagian waktu dan tanggung jawab bersama.
“Kedua-duanya harus diskusi untuk bisa memetakan apa saja kebutuhan yang akan dipenuhi untuk kepentingan anak-anak mereka,” jelas Alvon.
Pesan Menyentuh untuk Anak-Anak
Dalam pesannya, Paula juga menyampaikan bahwa ia telah berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan hak asuh, namun kini memilih untuk ikhlas dan percaya bahwa semua ini adalah bagian dari rencana Tuhan.
“Mama sudah berusaha sekuat tenaga memperjuangkan kalian. Bukan berarti mama berhenti berjuang sekarang. Tapi mama belajar… bahwa kalian bukan milik mama sepenuhnya. Kalian adalah titipan Allah,” tulis Paula.
