Hati-Hati! Ini 6 Rutinitas Skincare yang Diam-Diam Bisa Merusak Kulit
Berikut adalah enam rutinitas skincare yang menurut para ahli sebaiknya dihindari jika ingin kulit tetap sehat dan terawat.

Showbizline – Di tengah maraknya tren kecantikan di media sosial, banyak orang tergoda mencoba berbagai rutinitas skincare tanpa memahami dampaknya terhadap kulit.
Padahal, tidak semua kebiasaan yang terlihat “glowing” di TikTok atau Instagram cocok untuk semua jenis kulit.
Bahkan, beberapa di antaranya justru bisa merusak skin barrier dan memicu masalah kulit baru.
Berikut adalah enam rutinitas skincare yang menurut para ahli sebaiknya dihindari jika ingin kulit tetap sehat dan terawat.
1. Layering Produk Terlalu Banyak

Tren 10-step skincare mungkin terlihat menarik, tetapi menurut Dr. Cindy Wassef dari Rutgers Center for Dermatology, terlalu banyak lapisan produk justru bisa menyebabkan iritasi dan jerawat.
“Dengan begitu banyak lapisan, kamu juga tidak tahu mana yang benar-benar terserap kulit,” jelasnya.
Idealnya, cukup gunakan dua hingga tiga produk inti seperti cleanser, moisturizer, dan sunscreen untuk hasil yang efektif dan aman.
2. Mengabaikan Sunscreen
Sunscreen bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Dr. Susan Massick dari Ohio State University menegaskan bahwa tabir surya harus digunakan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau berada di dalam ruangan.
“Sunscreen merupakan investasi jangka panjang untuk kulitmu,” ujarnya.
Paparan sinar UV tanpa perlindungan dapat menyebabkan penuaan dini, flek hitam, dan bahkan kanker kulit.
3. Memencet Jerawat, Terutama di Malam Hari

Kebiasaan memencet jerawat, apalagi sebelum tidur, bisa memperparah peradangan dan meninggalkan bekas luka.
Dr. Ife Rodney menyarankan penggunaan pimple patch atau spot treatment dengan benzoyl peroxide 5% sebagai solusi yang lebih aman.
“Saya tidak pernah memencet jerawat sebelum tidur. Malam hari kita cenderung lelah dan bisa over-picking,” tambah Dr. Joshua Zeichner dari Mount Sinai Hospital.
4. Mencoba Dua Produk Baru Sekaligus
Menggabungkan dua atau lebih produk baru dalam waktu bersamaan bisa menyulitkan identifikasi penyebab iritasi jika terjadi reaksi negatif.
Dr. Rodney menyarankan memberi jeda beberapa minggu sebelum menambahkan produk baru ke dalam rutinitas.
5. Eksfoliasi Berlebihan
Eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi penggunaan scrub kasar atau alat pembersih yang terlalu keras bisa merusak lapisan pelindung kulit.
Dr. Massick menyarankan untuk memilih pembersih wajah yang lembut dan tidak abrasif.
“Scrub wajah yang kasar atau sikat wajah yang kaku bisa merusak skin barrier,” jelasnya.
6. Mengabaikan Kesesuaian Produk dengan Jenis Kulit
Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa memperparah kondisi kulit. Misalnya, kulit kering yang memakai produk untuk kulit berminyak bisa kehilangan kelembapan, sementara kulit berminyak yang memakai produk untuk kulit kering bisa semakin berminyak dan rentan jerawat.