Usai Pabrik Gula, Awi Suryadi Siap Garap Remake Film Horor Thailand ‘Ladda Land’

Showbizline – Sutradara kenamaan Awi Suryadi kembali mengumumkan proyek terbarunya di dunia perfilman horor Indonesia. Kali ini, Awi memastikan dirinya akan menggarap remake film horor Thailand populer berjudul Ladda Land dalam versi Indonesia, setelah menyelesaikan proyek Danur 4.

Kabar ini pertama kali disampaikan Awi melalui akun media sosial pribadinya di platform X (dulu Twitter), yang langsung memancing antusiasme para penggemar horor. Dalam cuitannya, Awi menulis, “Dari Pabrik ke Perumahan. Setelah Gula, berikutnya Ladda.”

Unggahan tersebut merujuk pada dua proyek film horor yang ia tangani bersama MD Pictures: Pabrik Gula dan kini Ladda Land. Ketika dikonfirmasi oleh media, Awi membenarkan pernyataan tersebut secara langsung.

“Iya, betul. Saya akan garap Ladda Land versi Indonesia,” jawab Awi melalui pesan singkat, menegaskan bahwa proyek tersebut memang sudah dalam tahap persiapan awal.

Di Bawah Payung MD Pictures

Hak lisensi untuk menggarap remake film Ladda Land telah dipegang secara resmi oleh rumah produksi MD Pictures, yang selama ini dikenal produktif dalam menghadirkan film-film horor box office di Indonesia.

Saat ini, proses pengembangan sedang berlangsung dan tinggal menunggu penentuan jadwal produksi yang tepat. Kolaborasi antara Awi Suryadi dan MD Pictures sendiri bukanlah hal baru.

Sebelumnya, Awi telah menyutradarai sejumlah film horor sukses di bawah label MD Pictures, termasuk Danur dan yang terbaru, Pabrik Gula. Dengan rekam jejak tersebut, harapan publik terhadap Ladda Land versi Indonesia pun terbilang tinggi.

Tentang Ladda Land

Ladda Land adalah film horor asal Thailand yang dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Sophon Sakdaphisit. Film ini dikenal luas di kawasan Asia Tenggara karena kesuksesannya di box office dan kekuatan ceritanya yang menyeramkan namun menyentuh.

Film ini mengisahkan sebuah keluarga yang pindah ke sebuah kompleks perumahan bernama Ladda Land, yang ternyata menyimpan rahasia kelam dan kejadian-kejadian mistis.

Cerita ini menyuguhkan ketegangan yang tidak hanya berasal dari elemen horor, tapi juga konflik keluarga dan tekanan kehidupan sehari-hari—hal yang membuatnya begitu relatable bagi penonton.

Dengan mengangkat tema horor domestik dan kehidupan keluarga, Ladda Land menawarkan lebih dari sekadar teror supranatural. Ia menggali trauma, relasi emosional, hingga kritik sosial secara halus—sebuah formula yang cocok dengan pendekatan sinematik Awi Suryadi.

Ekspektasi Tinggi dari Pecinta Horor

Kabar bahwa Ladda Land akan diadaptasi ke versi Indonesia langsung mendapat sorotan dari para penggemar film horor lokal. Mengingat gaya penyutradaraan Awi yang dikenal penuh nuansa atmosferik dan intens.

Ia juga piawai membangun ketegangan psikologis, banyak yang optimistis bahwa remake ini akan menghadirkan pengalaman sinematik yang tidak kalah kuat dari versi aslinya.

Proyek ini juga menjadi angin segar di tengah tren remake film horor Asia yang mulai kembali marak di Indonesia.

Apalagi, dengan dukungan produksi dari MD Pictures yang dikenal tidak tanggung-tanggung dalam menggarap visual dan cerita, Ladda Land versi lokal sangat berpotensi menjadi film horor unggulan berikutnya.